Rabu, 16 Agustus 2017

BERJUANG_MERDEKA (3)

Sebuah proses skenario Tuhan
Dari tahun berganti tahun
Hidup berjuang untuk tujuan
Berjuang merebut kemerdekaan
Berjuang dengan pengorbanan
Berjuang mengisi kemerdekaan
Berjuang dalam kebhinnekaan
Berjuang dalam persatuan/kesatuan
Berjuang_Merdeka menuju kemakmuran

Mengenang sudut pandang disatu sisi
Ketika hidup mati membela negeri
Berjuang dengan gagah berani
Melawan penjajah tak takut mati
Dengan bambu runcing, senjata rampasan/pribadi
Berkumandang takbir kebesaran Ilahi
Seraya berperang demi bangsa ini
Dengan niat ikhlas merebut kemerdekaan R.I
Hanya dengan tekad mengabdi
Sampailah Indonesia di gerbang proklamasi

Tujuh belas Agustus ... Hari Kemerdekaan RI
Tujuh puluh dua tahun yang lalu hingga kini
Kita merayakan kemerdekaan R.I
Kita bersyukur atas anugerah Ilahi
Dapat menjadi prosentasi dan evaluasi diri
Untuk mewujudkan mimpi-mimpi
Indonesia maju bebas dari narkoba, korupsi ...
Isilah kemerdekaan Republik Indonesia ini
Fokuskan dengan membangun negeri
Berbuat lebih baik lagi
Bekerja dengan keahlianyang dimiliki
Tingkatkan koordinasi,  ber-synergi, tunaikan amanat. janji ...
Jadikanlah mimpi-mimpi menjadikan kenyataan dan solusi

Sudut pandang dilain sisi
Sampaikan kontribusi turut berpartisipasi
Berekspresi ...dapat melalui seni / puisi
Sebagai sarana komunikasi-informasi
Merdeka ... dengan komitmen jati diri
Merdeka ... dapat dimulai dari diri
Merdeka ... menjaga kebebasan perasaan hati nurani
Merdeka ... bebas dari penghambaan, keyakinan diri
Merdeka ... menjaga moral, kepribadian ... berempati
Merdeka ... bekarya ... demokrasi ...
Merdeka ... bebas dari pasungan diri
Merdeka ... dalam kebhinnekaan...persatuan/kesatuan negeri
Tetaplah berpegang pada NKRI harga mati
Sekali merdeka tetap merdeka tidak mati
Cobalah kita renungkan diri
Manusia sebagai mahluk sosial ...memiliki naluri ...
Manusia tidak dapat berdiri sendiri
Merdeka ditinjau dari tujuannya berbagai sisi ...
Sudahkah kita merdeka (?)
Serukanlah ... Merdeka...! Merdeka ...! Merdeka ...!
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia
Tujuh puluh dua tahun Indonesia merdeka
Semoga tercapai kemakmuran yang diridhoi-Nya

Oleh  : Abdul Djumazab,  Sukabumi


Sabtu, 08 April 2017

MENUJU_KENYATAAN

Berjuta harapan menuju kenyataan
Pahami dulu apa yang diharapkan
Antara harapan dan kenyataan
Semua potensi ... bakat ... dibangkitkan
Berupaya sungguh-sungguh ... doa dan harapan
Berkomitmen dengan keputusan

Melangkah ... dengan niat kebaikan
Melangkah ... dengan ilmu diamalkan
Melangkah ... menuju kenyataan
Melangkah dengan keridhoan Tuhan

Ketika tidak ada keberanian
Coba lagi ... mencari ... dengan tindakan
Rasa malu bercampur dengan iman
Percaya diri ... semangat ...hadapi kehidupan ...
Berjuang dengan kebenaran, kejujuran ...
Berkompetisi sehat dengan nilai-nilai kemanusiaan

Masa depan dengan ketidak-pastian
Masa depan dengan kemungkinan
Masa depan penuh harapan / kenyataan
Bersabar ... bersyukur ... dalam ujian / cobaan
Dengan ikhtiar... tawakal sepenuhnya kepada Tuhan
Semoga apa yang diharapkan menjadi kenyataan

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 06 April 2017

S A A T_R E U N I

Aku bahagia saat reuni
Teman-teman saling menyayangi
Beramah-tamah dalam reuni
Dapat memotivasi diri
Menyanyi ... menari ... baca puisi
Yang perlu acaranya hidup dan berisi
Ingat ... kepada yang memprakarsai
Koordinator WA '72menghadiri
Berbagi kebahagiaan demi reuni
Semoga ada balasan Ilahi

Minggu, 05 Maret 2017

M E N U J U _ V I S I

Bekerja dengan sepenuh hati
Niat ibadah menuju visi
Melangkah maju ... ber-orientasi ...
Yakin kasih-sayang Ilahi
Bekerja dengan pikiran dan hati
Jujur, bertanggung-jawab ... adil, berempati
Disiplin, kerja sama ... profesional & proporsi
Hasil akhir ... bertawakal kepada Ilahi
Semoga Alloh memberikan rezeki ...
Rezeki yang halal dan diberkahi
Aamiin




Kamis, 29 Desember 2016

MENJELANG AKHIR 2016

Saatnya evaluasi ... lihat testimoni
Review hari-hari yang dilalui
Agenda ... curahan hati
Menjelang akhir tahun masehi ...
Aku tidak merasa sepi
Walaupun sendiri ... ada pendamping diri
Roqib dan Atid selalu mendampingi
Yang senantiasa berpindah posisi ...

Ada 3 perkara perlu mawas diri
Amanat, Janji, dan Silaturrahmi
Amal yang telah dijalani ...
Pada hal Alloh tidak meridhoi
Alloh tetap pengampun ... menyeru bertaubat diri
Namun manusia masih berani mendurhakai
Manusia lupa ... Dia tidak lupa ... yang terjadi
Manusia hendaknya ingat akan kembali
Minta ampunlah kepada Yang Maha Mengetahui

Bagi amal yang diridhoi ... Yang Maha Pengampun
Tuhan menjanjikan pahala dan ampunan
Semoga Alloh tidak memutuskan harapan ...
Dari Rahmat-Nya ... yang memberi keselamatan
Aamiin

0leh : Abdul Djumazab.  Sukabumi

Sabtu, 03 Desember 2016

AKSI DAMAI 2-12

Ketika itu pagi hari
Awan mendung di langit Sukabumi
Hujan rintik dan embun pagi
Suasana sejuk meningkatkan energi
Secangkir susu jahe dinikmati
Arem-arem suguhan sang isteri

Sambil melihat tayangan televisi ...
Ada agenda hari ini
Aku coba berempati
Ibaratnya ikut bersama aksi

Setelah melihat tayangan televisi ...
Aku ekspresikan melalui puisi
Kuangkat judul catatan / entri
" Aksi Damai 2-12 ".. pada lokasi
Kawasan Monas ibukota R.I

Niatnya tulus, antisipasi ...
Ada bimbingan dan koordinasi
Harapan pertemuan yang diridhoi
Taat peraturan yang disepakati
Menjaga persatuan... perdamaian negeri

Selama aksi damai 2-12 dijalani
Dzikir dan doa, tausyiah ... diikuti
Hujan ... shalat jum'atan menjadi hikmah tersendiri
Terharu ... melihat sesama muslim yang cinta ... damai
Aksi berjalan lancar, tertib dan damai
Menjadikan contoh dikemudian hari
Kita apresiasi kepada pihak-pihak yang menghadiri
Kita semua cinta Indonesia / negeri
Berkomitmen: Pancasila, UUD'45, Kebhinnekaan dan NKRI
Semoga setiap langkah mendatangkan berkah Ilahi ...Aamiin

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 17 November 2016

PENDAPAT ...

Jangan terlalu percaya diri
Berjalan sombong tahu diri
Kita tak dapat menembus bumi
Tidak akan mampu mendaki
Peganglah dunia dengan cinta Ilahi

Kepala tidak sama hitamnya
Pendapat boleh berbeda
Berproses ... uji kebenarannya
Pendapat yang tergesa-gesa
Mungkinkah akan sia-sia

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi